Masyarakat Tiongkok Menjadi Pengguna Internet Terbanyak Di Dunia


Bang Uye -  Separuh populasi dunia akan terhubung internet di akhir 2016. Demikian prediksi Lembaga PBB di bidang telekomunikasi, International Telecommunication Union (ITU). Pertumbuhan jaringan mobile dan turunnya harga data dinilai sebagai penyebab dari prediksi tersebut.

Meski demikian, sebagian besar populasi yang terkoneksi internet lebih banyak terkoneksi di negara maju. Di negara maju, 80 persen populasinya akan menggunakan internet. Namun hanya 40 persen populasi negara berkembang yang menggunakan internet, serta hanya kurang dari 15 persen di negara “less - developed”, menurut studi ITU yang dirilis Selasa (22/11/2016).

Di sejumlah negara miskin di Afrika dan sejumlah negara lain yang rapih perekonomiannya, hanya satu dari 10 orang yang terkoneksi internet. Rata - rata populasi yang tidak terkoneksi internet (offline) adalah wanita, orang tua, serta yang kurang terdidik, kaum miskin dan hidup di perkotaan.

"Pada 2016, orang tidak lagi mencoba online. Mereka selalu online. Penyebaran jaringan 3G dan 4G di seluruh dunia telah membawa internet kepada semakin banyak orang," kata laporan itu.

Perusahaan telekomunikasi dan internet berkembang pesat sehingga lebih banyak telepon pintar muncul dengan harga terjangkau yang mendorong konsumen untuk berselancar dengan Internet dan menyebabkan pertumbuhan permintaan layanan data-besar. Namun, negara miskin masih tertinggal daripada yang lain.

"Tingkat penetrasi Internet di LDC [negara miskin atau kurang maju" hari ini telah mencapai tingkat penetrasi oleh negara-negara maju pada tahun 1998, yang menunjukkan bahwa LDC tertinggal hampir 20 tahun di belakang negara-negara maju, "kata laporan itu.

Lembaga itu menyalahkan biaya layanan dan kekurangan prasarana untuk pelanggan pedesaan dan terpencil serta biaya tinggi penggunaan telepon pintar sebagai penyebabnya.

Tahun 2018 setengah penduduk dunia akan online. Perusahaan teknologi juga mengajak orang untuk terus online. Contohnya perusahaan Internet.org memberikan jasa internet gratis di Zambia dan akan mencoba ke wilayah lain di dunia. Pendiri internet.org adalah Mark Zuckerberg didukung Ericcson, Nokia, Qualcomm dan Samsung.

Tahun 2018 setengah penduduk dunia akan online. Dari segi penduduk, Tiongkok menduduki posisi pertama untuk pengguna internet, yakni 620 juta, diikuti Amerika Serikat dengan 246 juta. Namun Amerika Serikat akan didahului India tahun 2016. Tiongkok sendiri akan menjadi penduduk internet paling banyak, tiga perempat dari seluruh dunia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masyarakat Tiongkok Menjadi Pengguna Internet Terbanyak Di Dunia"

Post a Comment