Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Di Jalan Raya
Bang Uye - Pengendara sepeda motor adalah kelompok yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan di jalan raya. Pada 2015, sepeda motor menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan yakni sebanyak 56 persen atau 5.036 kejadian dari total 9.002 kejadian kecelakaan.
Mengantuk sering kali menjadi pemicu terjadinya Lakalantas. Akibat kelelahan dan yang terjadi adalah mengantuk menjadikan pengendara tidak fokus untuk melewati jalan raya. Saat mengantuk terkadang banyak yang mengabaikan rambu lalu lintas dan yang terjadi adalah kecelakaan.
Mabuk
Kondisi ini sangat parah, jika anda mabuk minuman atau yang sejenisnya yang mampu membuat anda mabuk, adalah kondisi dimana anda sudah tidak sadar lagi. Bahkan sangat banyak kasus kecelakaan dimana seorang pengendara terbukti mabuk.
Faktor Kendaraan
Banyak kasus kecelakaan juga diakibatkan kendaraan itu sendiri. Disaat pengemudi sudah mentaati peraturan lalu lintas akan tetapi kendaraan mereka yang mengakibatkan kecelakaan. Misal saja rem blong, ban pecah, kendaraan yang sudah tua, dan sebagainya.
Maka dari itu untuk mengurangi kecelakaan berkendara sabaiknya anda mengecek kendaraan anda terlebih dahulu apakah aman dan layak untuk berkendara atau tidak.
Jalan adalah tempat untuk berjalannya sebuah kendaraan. Jika jalan sendiri rusak maka akan menjadi pemicu kendaraan mengalami kecelakaan. Banyak jalan berlubang dan pengendara mencoba menghindarinya akan tetapi malah menyenggol kendaraan disampingnya dan alhasil terjadilah sebuah kecelakaan. Selain kondisi jalan faktor yang masih berhubungan dengan jalan adalah penerangan jalan, pagar pembatas di jalan yang berliku dan tanjakan serta turunan
Cuaca
Cuaca adalah faktor penyebab kecelakaan juga. Saat hujan pengereman tidak bisa dilakukan dengan semestinya dikarenakan jalan yang menjadi licin akibat air hujan. Jarak pandang pun akan terganggu jika terjadi hujan, atau ada badai. Selain hujan,kabut tebal juga berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan diakibatkan jarak pandang yang kurang.
Jusri Pulubuhu, Instruktur Kepala dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat menjadi pembicara pada acara Kumpul Komunitas Otomania (KKO), Sabtu (2/4/2016) mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan sepeda motor dapat terjadi.
Kurangnya konsentrasi saat di jalan raya
Pengendara sepeda motor sering melakukan kegiatan berkendara sembari melakukan kegiatan lain. Misalnya, melakukan panggilan telepon saat berkendara, melamun, serta mendengarkan lagu saat berkendara.
Berperilaku tidak tertib
Pengendara kendaraan bermotor terlibat dalam aktivitas yang tidak mematuhi peraturan misalnya melawan arus, tidak menggunakan helm, serta menerobos lampu merah.
Perilaku tidak tertib ini sudah menjadi suatu hal yang biasa dilakukan sehingga kemungkinan terlibat kecelakaan semakin besar, ujar Jusri.
Baca Juga:
Menurut statistik, 70 persen kecelakaan terjadi saat melakukan aksi mendahului kendaraan
Hal ini terjadi karena pengendara tidak mampu memperkirakan hal-hal yang dapat terjadi setelah melewati sebuah kendaraan. Pencegahan masalah ini adalah untuk dapat menahan diri tidak mendahului kendaraan saat tidak yakin mengenai situasi jalan di depan.
Kelelahan atau Mengantuk
Kelelahan atau Mengantuk
Mengantuk sering kali menjadi pemicu terjadinya Lakalantas. Akibat kelelahan dan yang terjadi adalah mengantuk menjadikan pengendara tidak fokus untuk melewati jalan raya. Saat mengantuk terkadang banyak yang mengabaikan rambu lalu lintas dan yang terjadi adalah kecelakaan.
Terlalu cepat mengendarai kendaraan
Kendaraan yang terlalu cepat akan lebih banyak berpotensi mengalami kecelakaan
Empati
Banyak pengendara motor di Indonesia memilih untuk meladeni atau memberikan perhatian kepada pengendara lain yang bermasalah. Hal seperti ini pada akhirnya akan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain.
Kondisi ini sangat parah, jika anda mabuk minuman atau yang sejenisnya yang mampu membuat anda mabuk, adalah kondisi dimana anda sudah tidak sadar lagi. Bahkan sangat banyak kasus kecelakaan dimana seorang pengendara terbukti mabuk.
Banyak kasus kecelakaan juga diakibatkan kendaraan itu sendiri. Disaat pengemudi sudah mentaati peraturan lalu lintas akan tetapi kendaraan mereka yang mengakibatkan kecelakaan. Misal saja rem blong, ban pecah, kendaraan yang sudah tua, dan sebagainya.
Maka dari itu untuk mengurangi kecelakaan berkendara sabaiknya anda mengecek kendaraan anda terlebih dahulu apakah aman dan layak untuk berkendara atau tidak.
Jalanan
Jalan adalah tempat untuk berjalannya sebuah kendaraan. Jika jalan sendiri rusak maka akan menjadi pemicu kendaraan mengalami kecelakaan. Banyak jalan berlubang dan pengendara mencoba menghindarinya akan tetapi malah menyenggol kendaraan disampingnya dan alhasil terjadilah sebuah kecelakaan. Selain kondisi jalan faktor yang masih berhubungan dengan jalan adalah penerangan jalan, pagar pembatas di jalan yang berliku dan tanjakan serta turunan
Cuaca adalah faktor penyebab kecelakaan juga. Saat hujan pengereman tidak bisa dilakukan dengan semestinya dikarenakan jalan yang menjadi licin akibat air hujan. Jarak pandang pun akan terganggu jika terjadi hujan, atau ada badai. Selain hujan,kabut tebal juga berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan diakibatkan jarak pandang yang kurang.
Kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi penyebab kematian nomor dua terbesar di dunia dan tidak memilih korban. Faktor penyebab ini juga bisa terjadi pada pengendara mobil. Saat di jalan raya pastikan untuk berpikir dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat dan melakukan langkah-langkah pencegahan kecelakaan, ucap Jusri.
Kami Sangat Menghargai Dan Berterima Kasih Jika Anda Mau Memberikan Komentar Dan Share Berita Ini..
0 Response to "Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas"
Post a Comment